Artikel Refleksi Aksi Nyata 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak pada murid.

 

Artikel Refleksi Aksi Nyata 3.3 Pengelolaan program yang berdampak pada murid.

 

1.      Latar Belakang Program

Berangkat dari visi dan misi sekolah SDN 086 Cimincrang yaitu terwujudnya peserta didik yang  mandiri, berakhlak mulia,  nasionalis,  tangguh menghadapi tantangan zaman  serta peduli terhadap lingkungan hidup dan budaya. Maka program kids camp ini dilakukan sebagai salah satu upaya dari pencapaian misi serta tujuan mewujudkan kemandirian peserta didik di SDN 086 Cimincrang.

Program ini juga merupakan bentuk dari upaya mewujudkan profil pelajar pancasila pada elemen kemandirian, kemandirian adalah kemampuan anak dalam mengontrol dirinya sendiri, mempunyai motivasi belajar yang tinggi serta memiliki keyakinan bahwa dirinya memiliki orientasi dan wawasan yang luas. Anak usia SD termasuk dalam katagori masa kanak- kanak akhir. Kemandirian dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor exsternal. Faktor internal terdiri dari intelektual anak dan emosi, sedangkan faktor exsternal terdiri dari pola asuh, lingkungan stimulus, kualitas informasi anak dengan orangtua dan status pekerjaan ibu, cinta dan kasih sayang, dan sattus ekonomi keluarga.

Tingkat kemandirian anak juga dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keturunan orang tua, tingginya tingkat kemandirian dari orang tua seringkali menurun pada anaknya. Kemandirian uga ditentukan oleh pola asuh orang tua, cara orang tua mendidik dan mengasuh menjadi faktor yang paling mempengaruhi tingkat pendidikan. Sistem pendidikan menciptakan kompetensi yang positif dan pemberian penghargaan apda anak penting untuk diterapkan pada sistem pendidikan disekolah agar mempermudah perkembangan kemandirian anak.

Sistem kehidupan di masyarakat membentuk lingkungan masyarakat yang saling menghargai dan menekankan rasa aman juga akan mendorong perkembangan kemandirian. Dari beberapa faktor diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak dapat dikelompokan menjadi faktor keluarga pola asuh orang tua, keturunan, status ekonomi dan cinta kasih sayang orang tua. Serta faktor dari lingkungan anak yaitu sistem pendidikan anak, sistem kehidupan masyarakat dan pengendalian emosi anak dalam bersosialisasi.

Dengan demikian sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan semua hal diatas maka program ini kami hadirkan. Semoga membawa bekermanfaatan dan bermakna bagi semua.

Pandemi yang berkepanjangan membuat rasa semangat murid untuk belajar menjadi surut, mereka merasa bosan belajar dirumah. Program ini hadir dengan memanfaatkan aset lingkungan yang ada di dekat sekolah membawa murid untuk kembali semangat belajar disekolah diluar kelas ( sesuai prokes). Kondisi yang diharapkan tentu saja murid kembali bersemangat untuk belajar solusinya perbanyak belajar diluar kelas yang bermakna selain agar sesuai dengan prokes dan maksimalkan aset yang ada di sekolah, dilingkungan yang bisa di jadikan sebagai sumber belajar yang menyenangkan bagi murid.

2.      Proses Jalannya Aksi Nyata

Praktik baik ini adalah hasil dari diskusi ide bersama murid, kemmudian di sampaikan dan didiskusikan pula dengan orang tua dan rekan guru juga kepala sekolah. Alhamdulilah semua mendukung program ini. Sebuah programm yang  menggabungkan kegiatan kokurikuler sebagai tambahan pembelajaran diluar kelas / memanfaatkan aset lingkungan sebagai tempat pebelajaran dengan ekstrakurikuler kepramukaan. Program ini dimulai dengan kegiatan pembukaan acara seperti  pada kegiatan pramuka, kemudian pendirian tenda, lalu hiking keliling lingkungan seputar sekolah secara berkelompok/ per barung dengan pembelajaran pramuka lalu dilanjutkan dengan pembelajaran kemandirian yaitu  menonton tayangan video, senam pelajar pancasila, dan membuat jadwal kegiatan sehari – hari secara berkelompok dan  dilanjutkan dengan  presentasi kelompok.

 

 

 

 

Jadwal Kegiatan Kids Camp

No

Waktu

Kegiatan

Tempat

Penanggung Jawab

 

 

1

07.00 -  7.30

Check in peserta

Lapangan Upacara

Panitia

2

07.30  - 8.00

Upacara Pembukaan

Lapangan Upacara

Panitia

3

08.00 -  08.30

Pendirian Tenda

Lapangan Upacara

Panitia

4

08.30  - 09.00

 Istirahat

Tenda masing2 / kelas masing2

Panitia

5

09.00 - 11.30

Hiking eksplorasi lingkungan

Lingkungan sekitar sekolah

Panitia

6

11.30 -12.30

Istirahat sholat makan

 

Tenda / kelas masing2

Panitia

7

12.30 -14.30

Materi Kemandirian, Merancang karya aksi nyata,  dan penampilan karya

Aula atas kelas 6

Panitia

8

14.30 -15.00

Pembongkaran tenda dan Penutupan

Lapangan upacara

 

Panitia

 

3. Dampak Yang Didapatkan Setelah Menjalankan program

Murid belajar tentang materi kepramukaan dan juga materi kemandirian, murid bisa mendirikan tenda dan membuat karya nyata membuat  jadwal kegiatan sehari- hari dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru memanfaatkan aset lingkungan sebagai sumber belajar dengan maximal.

Alhamdulilah diakhir acara saat penutupan, murid – murid tampak senang bahagia, mereka memberikan refleksinya dengan mengucapkan terimakasih kepada guru yang sudah membimbingnya memberikan pengalaman berharga dan seru dalam acara kids camp. Guru- guru juga bahagia dan sadar bahwa aset yang ada di sekitar  sekolah adalah aset yang sangat berharga yang dapat diberdayakan  sebagai sarana dan sumber belajar dalam  pembelajaran. 

Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, murid senang, seru bersemangat, percaya diri dan mandiri,  guru tenang dan puas,  orang tua bahagia. Pengembangan selanjutnya adalah kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh murid baik kelas bawah maupun kelas atas, dan sebagai tindak lanjut dari program ini, CGP membuat program happy writing  my day my adventure sebagai tindak lanjut dari pembuatan jadwal kegiatan harian murid yang kemudian kegiatan harian yang mereka lakukan mereka tuliskan dalam buku.

Refleksi 

1.Peristiwa (Fact)

               Dalam Aksi nyata modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid, saya membuat satu program yang berdampak pada murid, yaitu program kemandirian murid sebagai bentuk implementasi dari visi misi sekolah saya. Program ini juga terlahir dari diskusi dengan murid mereka menyampaikan pendapatnya, suaranya yang ingin belajar disekolah, bukan hanya dikelas tetapi diluar kelas karena sudah lama sekali mereka PJJ. Dalam program ini juga kami guru memberikan pilihan pada mereka para murid untuk memilih lokasi mana yang mereka inginkan untuk belajar, kegiatan apa yang mereka inginkan, memberikan kesempatan mereka untuk memilih anggota kelompoknya untuk kegiatan tersebut dan meminta pendapat murid untuk menentukan bentuk penugasan dan memberikan kesempatan murid untuk membawa sumber pembelajaran serta alat  yang mereka miliki sebagai bentuk kepemilikan murid dalam pembelajaran.

               Jadi untuk aksi nyata modul 3.3 ini, saya membuat program kids camp yaitu program kemping setengah hari untuk menumbuhkembangkan kemandirian pada murid. Saya melaksanakan program tersebut selain merupakan program dari visi misi yang bertujuan untuk menjadikan murid kami mandiri, juga sebagai bentuk dari upaya untuk mengurai learning loss dan juga edutainment bagi murid yang selama ini belajar dalam suasana yang terbatas karena pandemi yang panjang

Foto diatas adalah dokumentasi saat pemaparan program pada civitas akademik SDN 086 Cimincrang, alhamdulilah bapak kepala sekolah beserta rekan semua sangat mendukung program ini dan mengadopsi program ini sebagai program sekolah.

Agenda dari program kids camp ini mengintegrasikan pembelajaran eskul wajib pramuka dengan pelengkap materi kemandirian, pada kegiatan ini mereka seperti biasa melakukan eskul pramuka dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan pendirian tenda dan lalu mereka mempelajari materi kepramukaan dengan cara hiking / bejalan kaki menuju 3 Pos. Pos – pos yang kami buat berada diseputar lingkungan luar sekolah dan kemudian mereka kembali ke sekolah, setelah istirahat dilanjutkan dengan materi kemandirian. Mereka menonton video senam pelajar pancasila dan lalu mempraktikannya dan selanjutnya menonton video kemandirian, merefleksi dan menjawab pertanyaan 
berdasarkan tayangan video, berdiskusi dan bertanya jawab dan lalu mereka secara berkelompok ditugaskan untuk membuat jadwal kegiatan sehari- hari  sebagai bentuk implementasi kemandiriannya. Diakhir acara mereka mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain menanggapi








Hasil dari aksi nyata murid- murid nampak senang, bahagia dan semangat begitu juga dengan para panitia yaitu seluruh civitas akademik SDN 086 Cimincrang dan juga orangtua mereka senang dan bersyukur program sekolah berjalan lagi setelah sekian lama pandemi yang membuat anak- anak belajar di rumah.

2. Perasaan ( Feeling)

Perasaan saya senang, bahagia dan bersyukur bisa melaksanakan program yang sudah saya rancang sebagai salah satu implementasi dari visi misi yang sudah saya buat, dan diadopsi oleh sekolah tempat saya berkarya, diapresiasi dan didukung oleh semua civitas akademik sekolah saya.

3. Pembelajaran ( Finding )

Pembelajaran yang saya dapat adalah, saat kita membuat satu program yang berpihak pada murid yang mendengarkan suaranya,  memberikan pilihan dan melibatkan murid dalam pembelajaran membangun kepemilikan murid dalam pembelajaran maka kita akan melihat tingkat rasa semangat belajar dan  kepemilikan mereka terhadap proses belajar akan tinggi dan hal tersebut akan menumbuhkan jiwa kemandirian dan kepemimpinan dalam diri seorang murid. Lewat rasa ingin tahu serta interaksi dan pengalaman mereka dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya, mereka akan dapat membangun sendiri pemahamannya tentang diri mereka, orang lain, lingkungan sekitar dan ini akan berguna untuk tumbuh kembang jiwa kemandirian dan kepemimpinannya.

4.Rencana perbaikan ( Future )

Alhamdulilah acara berjalan lancar dan baik, mungkin yang akan diperbaiki hanyalah rutinitas program yang berkelanjutan, dibuat program yang rutin dengan melibatkan semua siswa dari kelas 1-6  sebab program ini amat sangat bermanfaat dan menyenangkan bagi murid.

 

Leny Vitriasari 

PPGP 2022 












Komentar

  1. Wah luar biasa , program yang dibuat adalah melatih kepemimpinan murid sehingga murid lebih percaya diri dan bisa mengebangkan kerjasama.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

My Teacher My Coach

Pembelajaran Tematik SD Kelas 4

Materi Ajar Kelas 6: PERUBAHAN SOSIAL (IPS) & SOLMISASI LAGU MANUK DADALI (SBdP)