Praktik Baik ATAP WIT 2020

                                                         Praktik Baik  ATAP WIT 2020

Oleh Leny Vitriasari S.Sos, S.Pd

 


Praktik pembelajaran ini terjadi di dalam pembelajaran secara Daring, dimana guru memberikan pembelajaran melalui WA grup dan beberapa kali dalam seminggu menggunakan Google Classroom. Praktik baik yang dilakukan kali ini tentang pembelajaran tema 3 sub tema 4 pembelajaran 5 tentang proses hujan/ siklus air. Dimana hujan terjadi karena adanya perubahan wujud.   Penulisan Praktik baik ini saya sajikan mengikuti kerangka ATAP. Dimana tahapannya adalah sebagai berikut :

1.    Awal :

Pada tahap ini, guru mengalami kendala,  dimana anak- anak sulit memahami materi siklus air hanya melalui penjelasan guru secara verbal di voice note atau secara verbal ulasan materi melalui google meet atau apalagi secara mandiri  hanya membaca buku. Pada tahap ini anak- anak kurang bisa mengingat tahapan siklus air secara baik. Anak- anak tidak semangat/ kurang antusias saat mendengar penjelasan guru melalui voice note atau mereka membaca sendiri di rumah. Dan mereka kurang bisa  secara runtut menyebutkan kembali tahapan siklus air dengan baik. Saya guru menanyakan mengkonfirmasi tentang materi, siswa kurang lancar menjawab, mungkin ia kurang  bisa menyimak kalimat verbal, sebab kondisi lingkungan rumah misalnya menjadikan mereka kurang focus.


1.    Tantangan :

Dari kondisi pembelajaran diatas, guru tertantang untuk  menemukan cara agar anak- anak  antusias mengikuti pembelajaran, agar mereka dengan mudah memahami, mudah mengingat materi pembelajaran yang disajikan dan juga  supaya anak- anak semangat  dan tidak jenuh apalagi musim PJJ begini, dimana mereka  sudah terlalu lama dan mungkin  bosan belajar dirumah dengan bimbingan orangtua. Mereka  juga mungkin bosan dengan hanya mendengar penjelasan guru melalui pesan suara, atau kalimat verbal yang mereka lihat di dalam google meet.  Guru harus menemukan cara agar proses belajar seperti tidak sedang belajar,  agar proses belajar menyenangkan dan mudah di pahami murid. Agar pembelajaran bermakna dan bermanfaat bagi murid.

1.    Aksi :

Guru membuat video pembelajaran siklus air, awalnya saya membuat menggunakan gambar tangan tentang siklus air dan langsung pada materi pokoknya saja, saya buat memakai rekaman suara saya sendiri.  Kemudian saya upload dan kirim ke tim Wardah beberapa hari kemudian, saya menerima balasan email dan saya harus merevisi video yang saya buat. Ada dua hal revisi yang harus saya buat yaitu gambar videonya kalau bisa  yang bergerak/ gambar bergerak dan juga ada gambar/ ulasan awal yang mengaitkan dengan materi inti. Kemudian saya buat lagi videonya, saya menambahkan ulasan di awal sebagai penyambung untuk materi inti. Karena temanya tentang hujan, maka saya harus cari yang gambar hujan dan juga banjir. Beruntung karena saya guru yang exis dan narsis, saya selalu mendokumentasikan foto diri saya, foto hari- hari kegiatan saya dan saya upload di media social. Jadi saat saya perlu foto saya tinggal ambil. Saya pun menambahkan gambar foto diri saya di awal sebagai ilustrasi atas pembukaan materi yang tentu berkaitan dengan materi inti yang akan saya sajikan. Video yang saya buat saya sisipi gambar foto diri saya, yang gambar itu sudah lama bebetapa tahun yang lalu kebetulan ada yang memakai payung saat hujan, saat banjir, memang waktu itu saya akan ke sekolah saya waktu SD, kebetulan  saya  mau legalisir ijazah SD dan saat itu lagi banjir. Karena narsis ya saya sempat berfoto padahal dulu itu bukan pake HP tapi foto pake kamera biasa, kamera pocket. Selanjutnya foto saya sedang menanam pohon Bersama salah satu siswa dan itupun foto jadul, foto beberapa tahun yang lalu saat saya mengajar di SD yang dulu, bukan yang sekarang. Di awal pembukaan saya juga memasang foto diri nah kalo yang itu adalah pemandangan depan sekolah saya sekarang. Dari gambar- gambar itu muridku terlihat senang, apalagi sudah lama tidak bertemu dengan bugurunya,  kerinduan pada sekolah  terobati, kejenuhannya terhibur dengan gambar foto bu guru dan suara bu guru.



1.    Perubahan :

Setelah melihat tayangan video tentang siklus air, anak -anak kini jadi paham dan ingat akan tahapan siklus air dengan benar dan rinci. Dan mereka juga bisa menyimpulkan supaya tidak terjadi banjir, maka mereka harus menanam pohon sebagai sumber resapan air, mereka paham akan pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlangsungan proses siklus air. Mereka sangat antusias dan senang dalam pembelajran, mereka suka melihat videonya dan mereka bisa  menjelaskan dengan rinci tahapan siklus air seperti yang mereka lihat pada video.  Pembelajaran daring tentang  siklus air yang di sajikan menjadi lebih bermakna. Bu guru senang karena anak- anak mengerti materi yang disajikan, bias menyimpulkan isi pembelajaran, bisa memprediksi hal- hal yang terjadi jika siklus air tidak berjalan dengan baik, juga bisa memberi saran harus bagaimana manusia dengan lingkungannya dan lainnya. Mereka juga mau menanam pohon merawat pohon yang ada dirumahnya. Alhamdulilah pembelajaran melalui video ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.

LV 1120


Komentar

Popular Posts

My Teacher My Coach

Pembelajaran Tematik SD Kelas 4

Materi Ajar Kelas 6: PERUBAHAN SOSIAL (IPS) & SOLMISASI LAGU MANUK DADALI (SBdP)